REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjalin kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) untuk pengembangan 90 ribu usaha mikro di sekitar gerai waralaba tersebut. Sebagai pemegang hak atas jaringan waralaba, Alfamart membuat sebuah program berupa kemitraan bisnis dan kepedulian lingkungan sekitar yang dinamakan dengan Store Sales Point (SSP). Program ini mendukung keberlangsungan usaha mikro dan kecil milik masyarakat yang telah dimulai sejak 2007.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis UMKM BRI Djarot Kusumayakti dan Direktur Operasional Alfamart Hans Haris Chandra di Kantor Pusat Alfamart, Tangerang, Jumat (26/7). Djarot mengatakan, siap mendukung pengembangan usaha binaan Alfamart lewat pemberian kredit.
Ia menegaskan, BRI dan Alfamart memiliki semangat yang sama dalam pengembangan usaha mikro. Dalam dua bulan ini, sudah ada 14 ribu anggota Alfamart yang sudah disalurkan kredit dengan nilai Rp 60 miliar. "Ini masih ada sekitar 76 ribu kita kejar," ujar Djarot, Jumat (26/7).
EVP Micro Business Policy and Development Division BRI, Agus Katon mengatakan, satu warung member Alfamart bisa memperoleh fasilitas kredit mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 100 juta. Baik untuk kredit modal kerja mau pun kredit investasi. "Jadi mulai yang kecil, jadi outlet binaan Alfamart sampai mungkin punya franchise sendiri. Ini kita biayai selama jadi member Alfamart, kita kasih," ujar dia.
General Manager SSP Alfamart, Willianto Susilo menjelaskan, perseroan berupaya mengembangkan warung di sekitar outlet dengan dijadikan member SSP. Pengembangan member SSP ini memerlukan dukungan perbankan untuk permodalan sementara Alfamart hanya bertindak sebagai pemasok barang-barang dagangan. "Kita gandeng BRI untuk pembiayaan karena modal mereka begitu-begitu saja. Itu makanya harus ada pembiayaan.
Hingga saat ini, terdapat sekitar 90 ribu anggota SSP di seluruh Indonesia yang dikelola oleh Alfamart. Anggota SSP tersebut adalah warung kecil, toko kelontong dan pedagang kaki lima yang berada dalam radius 1-3 km dari Alfamart. Anggota SSP ini dapat membeli barang untuk usahanya dengan harga khusus atau kulakan.
Alfamart sendiri sampai saat ini telah memiliki 7.500 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana setiap outlet akan dijadikan SSP dengan jumlah anggota atau member maksimal 60 warung.