REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Kampung Rambutan Dwi Basuki mengatakan, calo tiket akan tetap ada. Menurutnya, para calo  tidak bisa dihilangkan begitu saja dari terminal.

"Jangan berharap terminal itu seperti masjid dan gereja, yang tidak ada calo-caloan" ungkap Dwi saat ditemui RoL di Jakarta, Senin (29/7).

Upaya untuk meminimalisir hubungan antara calo dengan penumpang tetap ada. Pihak terminal bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk merazia calo-calo ini. 

Dwi juga menuturkan, akan mengimbau kepada penumpang untuk tidak berhubungan dengan para calo melalui pengeras suara. Lebih baik, ujarnya, membeli tiket langsung tiket di loketnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada penumpang untuk tidak menerima makanan dan minuman dari orang yang tidak dikenal. Untuk menghindari terjadinya kejahatan hipnotis. Para penumpang diharapkan segera melaporkan kepada Petugas,  jika nanti terjadi kejahatan seperti ini. 

"Pemudik harus selalu berhati-hati dan terus waspada terhadap segala bentuk kejahatan. Terutama, barang bawaan jangan sampai berpindah tangan" ungkap Dwi.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00