Selasa 30 Jul 2013 17:01 WIB

Jalan Terjal Juventus di Awal Musim Serie A 2013/14

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
Juventus FC
Foto: wallsave.com
Juventus FC

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Berstatus sebagai juara bertahan Serie A, Juventus sudah harus menghadapi langkah terjal pada gelaran awal Liga Italia musim 2013/14. Paling tidak, Juventus mesti menghadapi tiga tim papan atas Italia di tiga laga awal Serie A.

Pada pekan pembuka, Ahad (25/7) mendatang, tim besutan Antonio Conte itu akan menghadapi Sampdoria. Jika melihat catatan musim lalu, il Samp merupakan satu-satunya kontestan Serie A yang mampu meraih kemenangan kala dua kali berhadapan dengan i Bianconeri. Pada pertemuan pertama, Sampdoria mampu menang 2-1.

Kemudian pada pertemuan kedua sekaligus menjadi laga terakhir Serie A musim lalu, Sampdoria mampu membungkam Juventus 3-2. Kembali bertemu di laga pembuka musim 2013/14 tentu menjadi tantangan tersendiri buat Juventus. 

Seminggu kemudian, Juventus sudah harus menjamu peringkat tujuh musim lalu, Lazio, pada pekan kedua Liga Italia. Kemudian, La Vechia Signora harus melakoni laga Derby D'Italia, menghadapi Inter Milan. 

Seperti gelaran Derby d'Italia pada musim-musim sebelumnya, pertemua dua tim raksasa Italia itu akan menjayikan persaingan ketat antara keduanya. 

Buat sang juara bertahan, menghadapi Inter Milan juga bakal menjadi tantangan tersendiri. Inter Milan, yang kini ditangani Walter Mazzarri, tentu bakal mencoba memperbaiki performa mereka musim lalu, saat mereka berakhir di posisi kesembilan Serie A.

CEO Juventus, Giuseppe Marotta, menyebut timnya menghadapi jadwal awal musim paling berat jika dibanding dua musim sebelumnya. Namun Marotta memahami jadwal berat tersebut bisa saja terjadi, mengingat Juventus menjadi tim yang paling ingin dikalahkan oleh tim lain di Italia saat ini.

''Secara realistis, kami akan mengambil sisi positif dari jadwal tersebut. Kami juga akan menghadapi semua jadwal tersebut, dan membuat kami mengerti siapa kami pada musim ini,'' kata Marotta seperti dikutip soocerway, Selasa (30/7).

Sementara pelatih Juventus, Antonio Conte, menegaskan semua tim peserta Serie A telah bersiap, baik secara mental maupun taktik. Sehingga, semua tim akan memberikan kesulitan yang sama. ''Tapi, kamu tidak bisa menghadapi sebuah kesulitan, tanpa memiliki persiapan yang bagus,'' ujar Conte.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement