REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menembak hingga tewas seorang perwira senior militer di Kota Dernah di timur-laut Libya. Serangan juga melukai putra perwira itu. Demikian kata satu sumber keamanan setempat kepada Xinhua.
"Penyerang yang tak dikenal membunuh Komandan Adnan Alnobar dari Pasukan Tameng Libya setelah ia melaksanakan shalat di Masjid Sahaba di pusat kota," kata sumber tersebut.
Beberapa peluru juga mengenai putra komandan itu. ''Sang putra dibawa ke satu pusat perawatan medis lokal setelah ia menderita luka parah,'' ujar sumber tersebut menambahkan sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara pada Kamis (1/8).
Alnobar adalah salah seorang perwira pertama militer Libya yang membelot dari pemerintah mantan presiden Muammar Gaddafi. Dia bergabung untuk melawan Gaddafi dalam perang saudara 2011 yang berakhir dengan kematian penguasa Libya selama beberapa dasawarsa itu dan terbentuknya pemerintah peralihan.
Namun, setelah terbebas dari Gaddafi hampir dua tahun lalu, Libya masih jauh dari kedamaian dan kemakmuran akibat pemerintah sentral yang lemah. Sementara itu, kehadiran bermacam dewan militer lokal pada masa perang menimbulkan bahaya yang terus mengancam kestabilan negeri tersebut.