Posko Kesehatan untuk Sopir dan Penumpang Disiapkan

Rep: Mg15/ Red: A.Syalaby Ichsan

Jumat 02 Aug 2013 07:42 WIB

Posko Kesehatan di Kampung Rambutan Foto: Republika/Mg15 Posko Kesehatan di Kampung Rambutan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua posko kesehatan telah disiapkan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Kedua posko ini berfungsi untuk melayani para pemudik dan para sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk pemeriksaan seperti tensi darah dan tes urine. 

Tim kesehatan yang di datangkan dari puskesmas Ciracas, Kramat Djati, Pasar Rebo, Makasar dan Cipayung ini bekerja sama dengan Dinas Perhubungan. Dishub menyediakan alat seperti tabung urine dan alat tensi darah. Sehingga tim kesehatan ini hanya menyumbangkan tenaganya saja. 

Tes kesehatan bagi para sopir terletak dekat dengan parkiran bus dan dikelilingi oleh tenda-tenda. Tes kesehatan ini wajib untuk para sopir agar terlihat seberapa lama supir mengemudi dan jam terakhir sopir tersebut mengonsumsi obat.

Sedangkan tes urine dilakukan agar terdeksi apakah supir tersebut mengonsumsi amfetamin, mariyuana dan meminum alkohol dalam 24 jam terakhir. Jika terbukti mengonsumsi barang tersebut, tim kesehatan akan memberikan surat rekomendasi tidak layak kepada Dishub agar di ganti oleh sopir cadangan. 

Pantauan RoL, Sampai hari ini, baru ada sekitar 20 supir yang mengecek kesehatannya di posko kesehatan tersebut dan masih akan terus meningkat. 

Sedangkan posko satunya di khususkan untuk para pemudik. P3K pun disiapkan demi mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti keracunan dan sebagainya. Namun, jika para supir yang perlu penanganan lebih seperti hipertensi dan diabetes melitus, akan dirujuk ke posko ini yang memiliki fasilitas seperti ranjang tidur dan ruangan tertutup. 

Sudah ada 7 pemudik yang mengecek kesehatannya. Menurut Dokter Lia, salah satu tim kesehatan mengatakan, bahwa tidak bisa diprediksi akan sedikit atau banyaknya para pemudik melakukan kesehatan. 

“Namanya pemudik pasti sudah melakukan persiapan dan harus fit”, ujar Lia saat ditemui RoL, Jakarta, Kamis (1/8)

Pelayanan yang diberikan kepada supir dan pemudik tidak dikenakan biaya alias gratis. Obat gratis juga di berikan kepada pemudik dan supir jika dirasa dibutuhkan. 

Jam dan tanggal operasional kedua posko ini berbeda, untuk posko kesehetan bagi para supir di mulai dari tanggal 1 hingga 16 Agustus dan buka pukul 8 pagi hingga jam 4 sore. Sedangkan posko kesehatan bagi para pemudik mulai dari tanggal 1 hingga 18 Agustus dan buka dari pukul 8 pagi hingga 9 malam. 

 

Terpopuler