REPUBLIKA.CO.ID,TEGAL-- Kepadatan arus Mudik dari Brebes memasuki Tegal terpantau padat merayap. Malam ini, Sabtu (3/8) volume kendaraan sudah mulai menurun dibandingkan tadi malam, Jumat (2/8). Semalam, sempat terjadi macet disepanjang Jalan Kolonel Sugiono arah Brebes menuju Tegal. Sebaliknya, arus kendaraan dari Tegal menuju Jakarta sangat lancar.
Penyebab kepadatan kendaraan tertumpu pada perempatan lampu merah Maya/ Pasific. Untuk mensiasatinya, jalur kendaraan yang berasal dari Brebes/ Jakarta di Jalan Kolonel Sugiono menuju Jalan Sutoyo dialihkan ke kanan menuju Jalan Utomo. Jalan satu arah di Jalan Utomo setidaknya mengurangi kepadatan kendaraan akibat lampu merah.
Kendati kepadatan dijalan utama kota Tegal, Sabtu (3/8) siang hingga malam tergolong ramai, namun terminal Kota Tegal masih relatif lengang. Supir bus setempat menyatakan belum ada peningkatan penumpang dibanding hari-hari biasa.
Area masuk terminal terus diawasi petugas kepolosian Tegal. Selain mengatur hilir mudik kendaraan dari terminal, banyaknya petugas yang berjaga-jaga untuk menertibkan jika ada bus yang menurunkan penumpang diluar terminal. Pospam Terminal Kota Tegal menghimbau agar Jalan Mataram tetap bersih dari kendaraan yang berhenti. Petugas menjaga jalur terminal tetap bersih dari bus yang menurunkan penumpang maupun mobil pribadi yang berhenti.
Baik pihak kepolisian maupun Dinas Perhubungan Kota Tegal telah memasang spanduk-spanduk himbauan kepada pemudik agar selalu waspada akan tindak kriminal di dalam Terminal. Kepala Dishubkominfo, Drs H Chairul Huda MSi mengatakan, sejauh ini memang belum ada temuan kasus kriminal. Namun ia mengharapkan pemudik yang memasuki terminal tetap berhati-hati. "Selalu menjaga barang bawaan, karena kawasan terminal memang rawan pencopetan. Selain itu, hindari makanan atau minuman yang ditawarkan orang tak dikenal," ujarnya.
Data dari Dinas Perhubungan Tegal menyebutkan, pengendara lalu lintas masih didominasi pengendara roda dua. Pengendara roda dua hampir empat kali lipat kendaraan pribadi roda empat. Sementara untuk bus, truk, dan pick up masih dibawah 2ribu kendaraan perhari, atau setengah dari jumlah kendaraan pribadi roda empat