REPUBLIKA.CO.ID, PUNCAK -- Memasuki H-2 Lebaran, Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, mulai dipadati kendaraan wisatawan yang tidak merayakan Idul Fitri dan hendak menghabiskan libur panjang di kawasan tersebut.
Hasil pantauan dari kawasan Puncak, Selasa (6/8), kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, mulai berkurang dan masih didominasi kendaraan roda dua.
Hal tersebut dibenarkan Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Irwandi, dimana menjelang sore dan dini hari H-2, pihaknya mencatat berkurangnya kendaraan pemudik yang melintas, namun volume kendaraan wisatawan terus meningkat.
"Hingga sore ini jumlah kendaraan pemudik mulai berkurang, volume kendaraan tetap tinggi karena banyak pendatang yang mulai memadati kawasan ini untuk menghabiskan liburan hari raya," katanya.
Meningkatnya jumlah pendatang yang masuk ke wilayah Puncak-Cipanas, terlihat dari padatnya kendaraan yang terparkir di sejumlah hotel berbintang di kawasan itu dengan nomor plat B.
Bahkan peningkatan tersebut, terlihat di sejumlah perumahan dan villa yang mulai padat terisi pemilik atau penyewa yang umumnya berasal Jakarta.
Hamid, salah seorang anggota keamanan di perumahan elite Kota Bunga, Cipanas, mengungkapkan, sejak dua hari terakhir sebagian besar vila mewah di perumahan tersebut mulai terisi dan tersewa.
"Seperti tahun sebelumnya tingkat hunian vila baik oleh pemilik dan penyewa, selalu mengalami peningkatan. Untuk saat ini hampir 50 persen dari ratusan rumah dan vila terisi," katanya.
Dia menuturkan, setiap tahun pihak pengelola perumahan, selalu mengadakan berbagai kegiatan dan bazzar ramadhan yang dibuka untuk umum selain khusus untuk pendatang yang hendak menghabiskan libur panjang di kawasan tersebut.
Sementara itu, hal yang sama diakui sejumlah pengelola hotel dan penginapan di kawasan Puncak-Cipanas. Menjelang hari raya kali ini, mereka menggelar berbagai acara khusus untuk tamu hotel yang tidak merayakan Lebaran.