Jelang Lebaran, Ibu Neneng 'Syahid' demi Putrinya

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: A.Syalaby Ichsan

Rabu 07 Aug 2013 14:43 WIB

Ibu melahirkan Ibu melahirkan

REPUBLIKA.CO.ID, Sri Widyati (37 tahun) menutup usianya saat melahirkan anak ketiganya, Rabu (7/8) pukul 10.30 WIB. Perempuan yang biasa dipanggil Neneng ini meninggal karena pendarahan hebat.

Flek darah yang tidak normal dan banyak membuatnya harus dibawa ke Puskesmas terdekat kediamannya di Pondok Ranji, Jakarta Selatan Rabu pagi. Pihak Puskesmas kemudian merujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat karena ia harus operasi sesar.

Kondisi Neneng sudah cukup lemah karena kehilangan banyak darah saat itu. Hingga, akhirnya ia harus menyelamatkan putri kecil yang ada dalam kandungannya. Dokter pun melakukan operasi sesar. 

Salah satu keluarga Neneng, mengatakan ia masih hidup sesaat setelah anaknya selamat. Namun kemudian, jantungnya mulai berhenti berdetak hingga dokter harus menstimulasi detak jantungnya dengan alat kejut. Tapi, nyawanya tak tertolong.

Usia kehamilannya memang sudah cukup untuk melahirkan, namun tanda-tanda pembukaan belum muncul juga hingga ia mengalami flek darah. Tante Neneng yang tinggal dekat rumahnya mengatakan tidak ada tanda-tanda penyakit atau apa pun yang menimpa Neneng.

''Memang sudah waktunya ya,'' ucap dia. Sehari sebelumnya, tambah dia, Neneng sempat berkata akan pergi ke pasar namun mengurungkan niatnya. ''Katanya dia perginya mau nanti saja, jam setengah sebelas saja,'' kata dia.

Ternyata, Neneng memang pergi pada waktu yang ia sebutkan itu. Putri pertamanya masih duduk di kelas 7 sementara putra keduanya masih TK kelas nol besar. Neneng telah menyelesaikan tugasnya menyelamatkan titipan Allah. Ia telah mempertemukan putri mereka kepada Idul Fitri 1434 H, sementara ia telah syahid menghadap Allah. 

Terpopuler