REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Warga Budha menyerang sebuah masjid di daerah Grandpass, Kolombo, Sri Lanka, lima lainnya mengalami luka-luka. Bentrokan antara warga Budha dan Muslim terjadi setelah serangan Masjid. Polisi kemudian memberlakukan jam malam di daerah itu.
Pada bulan lalu, sekelompok biksu memprotes masjid untuk menuntut relokasi. Dalam beberapa bulan terakhir kelompok Budha garis keras melancarkan kampanye terhadap warga Muslim dan Kristen.
Beberapa rumah juga rusak dalam bentrokan, Sabtu (10/8). Laporan BBC menyebut dua dari yang terluka merupakan polisi penjaga masjid. Seorang warga Muslim di wilayah tersebut mengatakan massa melempar batu di masjid saat jamaah melakukan shalat malam.
Polisi dan komando khusus dikerahkan ke daerah tersebut. Biksu budha dilaporkan memprotes pembangunan masjid. Namun, mengizinkan umat Muslim beribadah di masjid tersebut sampai akhir Ramadhan.
Akan tetapi, warga Muslim mengatakan kementrian agama Sri lanka telah memberi izin untuk menggunakan masjid. Kementrian juga memberikan polisi khusus yang menjaga masjid dari ancaman serangan.