Selasa 13 Aug 2013 07:46 WIB

Pesawat Latih AU Brasil Jatuh, Dua Tewas

Pesawat Latih
Foto: .www.stpicurug.ac.id
Pesawat Latih

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Dua personel Angkatan Udara Brazil tewas, dalam kecelakaan kecil di Pirassununga, Negara Bagian Sao Paoulo, Senin (12/8) waktu setempat.

Korban adalah Kapten Joao Igor Silva Pivovar dan Fabrico Carvalho. "Mereka merupakan pilot dan ko-pilot pesawat Smoke Squadron yang jatuh ke tanah selama pelatihan," kata Pemerintah Brazil seperti disadur dari Xinhua.

Kecelakaan tersebut terjadi di dekat Akademi Angkatan Udara di negeri itu. Kedua korban berusaha melontarkan diri dari pesawat model Super Tucano A-29. Sayangnya usaha mereka tak berhasil.

Smoke Squadron adalah skuadron demonstrasi terkenal AU Brasil yang menampilkan pameran udara di seluruh Brazil dan luar negeri. Super Tucano A-29 dibuat oleh perusahaan pembuat pesawat Brasil, Embraer, dan juga digunakan dalam patroli perbatasan di Brazil.

Smoke Squadron didirikan pada 1952 dan jarang mencatat kecelakaan mematikan. AU Brasil sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement