REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Penyerang Stoke City, Cameron Jerome, mesti rela didenda oleh Football Asociation (FA) sebesar 50 ribu pound (Rp 789 juta). Jerome dianggap melanggar aturan FA soal taruhan di sebuah pertandingan.
Namun, FA memastikan, penyerang berusia 27 tahun itu tidak melanggar soal pasal pengaturan skor, ataupun dalam pertaruhan di sebuah laga, dimana Jerome terlibat di dalammya. Selain itu, Jerome memiliki kesempatan untuk melakukan banding atas denda tersebut. ''Berdasarkan hasil rapat dengar pendapat yang dilakukan Komisi Independen Regulator, Cameron Jerome telah didenda sebesar 50 ribu pound (Rp 799 juta),'' tulis pernyataan resmi FA, seperti dikutip BBC, Rabu (14/8).
Tidak hanya itu, denda ini juga sebagai bentuk peringatan buat Jerome agar tidak melanggar peraturan serupa di kemudian hari. Jerome dinilai melanggar beberapa pasal dalam masalah pertaruhan di sepak bola Inggris. Denda ini pun dikeluarkan oleh FA usai Jerome didatangkan untuk memberikan keterangan terkait ulahnya tersebut.
Tuntutan terhadap Jerome ini dilayangkan FA pada Senin pekan lalu. Sejak dilakukan masa penyelidikan, hingga vonis denda keluar pada Rabu (14/8), FA belum menemukan adanya indikasi pengaturan skor ataupun pertaruhan ilegal yang dilakukan oleh Jerome. Mantan pemain timnas U21 Inggris itu bergabung bersama Stoke City, dari Birmingham, pada Agustus 2011 silam. Sejak bergabung bersama The Potters, Jerome telah mencetak tujuh gol dari 49 laga. Jerome memang terus berusaha untuk meyakinkan pelatih Stoke, Tony Pullis, untuk bisa memberikannya menjadi pilihan utama di skuat the Potters.
Jerome merupakan pemain kedua dari Liga Primer Inggris yang mengalami masalah serupa dengan FA, pada beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, gelandang Tottenham Hotspur, Andros Townsend, mesti membayar denda sebesar 18 ribu pound (Rp 287 juta). Selain itu, Townsend juga harus menjalani larangan bermain selama satu bulan penuh.