REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Jenderal Ozi Dayan, mantan wakil komandan Panglima Militer Israel, menyerukan pelajar Yahudi menggerebek dan menyerang Masjid Al Aqsa. Bahkan, Dayan mengintensifkan dan mengkhususkan penyerangan melebihi seruan pejabat Israel lainnya.
''Jendral Yahudi ini juga meminta agar sekenario Masjid Ibrahim diterapkan ulang di Masjid Al Aqsha,'' sebut laporan Pusat Informasi Palestina.
Di sisi lain, Lembaga Al Aqsha Palestina memperingatkan bahaya pernyataan jenderal Dayyan ini. Lembaga ini menilai seruan Dayan merupakan infiltrasi penjajah dengan berbagai macam kelompok yang ada di dalamnya.
''Mereka berusaha menerapkan rencana penjajah Israel membagi masjid Al Aqsha dari sisi waktu dan tempatnya,'' kata laporan Lembaga Al Aqsha Palestina.
Lembaga Al Aqsha mengisyaratkan penyerangan dan penistaan yang dilakukan oleh Yahudi diterapkan untuk rencana pembagian Al Aqsha dan yahudisasi.