Jumat 23 Aug 2013 10:53 WIB

Amman: Serangan Senjata Kimia di Suriah Bisa Bahayakan Yordania

 Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Foto: EPA/STR
Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Jordania, Kamis (22/8) waktu setempat, menyampaikan keprihatinannya atas dugaan penggunaan senjata kimia di pinggiran Ibu Kota Suriah, Damaskus. Peristiwa itu diyakini akan memiliki konsekuensi serius pada keamanan nasional Yordania. Demikian laporan kantor berita resmi Jordania Petra.

Menteri Urusan Media Yordania, Mohammad Momani, mengatakan penggunaan senjata kimia yang mengakibatkan kematian ratusan warga sipil Suriah adalah kejahatan keji.

''Momani menyerukan penyelidikan independen mengenai kejahatan tersebut untuk membekuk para pelakunya,'' sebut laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat.

Pegiat oposisi, Rabu (21/8), menyatakan tentara pemerintah menggunakan senjata kimia dalam serangan mereka terhadap daerah yang dikuasai gerilyawan di pinggiran timur Ibu Kota Damaskus. Serangan itu menewaskan hampir 1.200 orang.

Namun, pemerintah Suriah belakangan membantah tuduhan semacam itu. Mereka menyebutnya perang 'kotor' media melawan Suriah.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement