REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Tim Persisam Putra mengharapkan adanya keajaiban mampu mencuri poin saat menghadapi Sriwijaya FC di Palembang, Kamis (29/8).
"Mudah-mudahan ada mukzizat karena kita tahu lawan kita adalah tim kuat Sriwijaya FC, yang sangat berkepentingan mengamankan poin di setiap laga yang dilakoninya untuk mengamankan posisi tiga besar," terang pelatih Persisam Putra Samarinda saat dihubungi dari Samarinda, Selasa (27/8).
Diakui Sartono bahwa dalam sepak bola selain persiapan yang bagus, suatu tim juga butuh keberuntungan untuk bisa mendapatkan hasil di setiap laga yang dilakoninya.
"Seperti pertandingan sebelumnya melawan Pelita Bandung Raya, kalau berkaca dari persiapan yang kita lakoni dan melihat kekuatan musuh, seharusnya tim kami bisa mendapatkan poin. Tapi apa daya meski anak-anak cukup bermain bagus di sepanjang pertandingan, toh nyatanya harus menelan pil pahit kekalahan," urai Sartono.
Menurut Sartono, keajaiban yang dia inginkan dari laga menghadapi Sriwijaya masih hal yang logis, yakni anak asuhnya masih punya kepercayaan diri melawan tim berat Sriwijaya.
"Pemain saya baru saja kalah dari pertandingan, yang menurut mereka dan penilaian saya ada faktor x di lapangan, saya berharap mereka bisa melupakan hal tersebut dan bisa konsentrasi untuk pertandingan selanjutnya,"jelas Sartono.
Di sisi lain calon lawan Sriwijaya FC diyakni Sartono tidak akan membiarkan begitu saja, pasca hasil imbang melawan Mitra Kukar.
"Sudah pasti Sriwijaya akan bermain 'fight', oleh sebab itu kalau anak-anak ingin hasil di Palembang mereka harus bermain lebih 'fight' lagi menghadapi Sriwijaya,"jelas Sartono.
Dari 20 pemain yang dia bawa menjalani tur ke PBR dan Sriwijaya FC, kemungkinan ada sejumlah pemain inti yang dia istirahatkan.Hal ini, lanjut Sartono, untuk memberi kesempatan kepada pemain yang jarang masuk line-up dan tidak lepas dari kepentingan manajemen untuk melakukan pemantaun kepada pemain yang layak dipertahankan pada musim depan.