REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pertandingan Persis Solo melawan PSS Sleman di lanjutan Grup 2 Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS) di Stadion Manahan, Rabu (4/9) sore berakhir ricuh. Laga baru memasuki menit ke sembilan, salah satu pemain PSS, Satriyo Aji Saputro, terkena lemparan batu.
Akibatnya, Satriyo yang mengalami pendarahan bagian kepala harus memperoleh penanganan medis. Hal yang dialami Satriyo, sama seperti yang dialami I Komang Putra, saat Persis bertandang ke Maguwoharjo Juni lalu. Saat itu, I Komang Putra harus memperoleh penanganan medis karena terkena lemparan batu oleh pendukung Sleman.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan terpaksa harus menghentikan pertandingan. Sementara itu, aparat keamanan melakukan penjagaan ekstra ketat.
Perseturuan Persis Solo dengan PSS Sleman berlangsung dalam dua musim terakhir. Pada laga ini, tak hanya menyajikan rivalitas kedua tim. Namun, perseturuan antarkedua suporter juga menjadi pemandangan tersendiri.
Guna menghindari berbagai hal yang tak diinginkan, kubu Sleman memilih tak melakukan pemanasan di Stadion Manahan menjelang bertanding. Aji Saka dkk memilih langsung bertanding tepat pukul 15.30 WIB di Stadion Manahan.