REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Crystal Palace Ian Holloway akan menjalani hukuman skors dua pertandingan setelah menerima beberapa dakwaan seputar tingkah lakunya saat timnya kalah dari Tottenham Hotspur.

Holloway didakwa atas dua insiden berbeda yang terkait dengan tingkah lakunya terhadap ofisial pertandingan. Menyusul kekalahan 0-1 yang diderita Palace saat menjamu Spurs pada akhir pekan pembuka musim Liga Primer Inggris.

"Ian Holloway akan mendapat skors dua pertandingan dari area teknik dengan dampak secepatnya setelah Crystal Palace memberitahu FA bahwa mereka tidak akan melakukan banding terhadap sanksi itu," demikian bunyi pernyataan di laman resmi FA, Rabu (4/9).

"Holloway mendapat skors itu beserta denda 18.000 pound setelah ia mengakui dua dakwaan terpisah, keduanya berkaitan dengan permainan timnya melawan Tottenham Hotspur pada Minggu 18 Agustus 2013."

FA menyatakan bahasa atau tingkah laku Holloway di atau sekitar ruang ganti ofisial pertandingan setelah pertandingan berpuncak pada sikap yang tidak pantas. Membuat Holloway mendapat skorsing dua pertandingan dan denda 10 ribu pound.

FA juga merasa bahwa komentar-komentar Holloway setelah pertandingan merupakan sikap yang tidak layak karena ia mempertanyakan integritas wasit pertandingan atau ofisial pertandingan secara umum, dan tersirat kepada wasit pertandingan atau ofisial pertandingan secara umum termotivasi oleh bias, atau membawa pertandingan menuju keburukan. 

Hukuman terhadap Holloway segera dijatuhkan, sehingga ia dipastikan absen saat timnya melakukan lawatan ke juara Liga Primer Inggris Manchester United pada 14 September dan pertandingan akhir pekan berikutnya menjamu Swansea City.

Holloway, yang memimpin Palace promosi dari Championship via playoff pada musim lalu, geram dengan fakta bahwa pemain sayap Spurs Nacer Chadli tidak dihukum penalti atas pelanggaran kerasnya terhadap Stephen Dobbie tidak lama setelah tim tamu mendapat hadiah penalti yang menjadi gol penentu kemenangan Spurs.

Ikuti Whatsapp Channel Republika