Kamis 05 Sep 2013 12:02 WIB

Jika Diserang, Suriah Peringatkan Meletusnya Perang Dunia III

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Helikopter Suriah (Ilustrasi).
Foto: ABC News
Helikopter Suriah (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Suriah, Faisal Muqdad menyatakan rezim Suriah akan mengambil tindakan untuk merespons serangan AS ke negaranya. Meskipun Perang Dunia III meletus, Muqdad bakal konsisten dengan posisinya. 

"Pemerintah Suriah tidak akan mengubah posisinya meskipun ada Perang Dunia III. Tidak ada warga Suriah yang mengorbankan kemerdekaan negaranya," kata Muqdad dilansir Al-Arabiya, Kamis (5/9). 

Muqdad mengatakan rezim akan memobilisasi sekutunya. Hal itu dilakukan setelah Presiden AS Barack Obama melobi Kongres untuk mendukung intervensi dan adanya perdebatan di parlemen Prancis terkait Suriah. 

Obama mengeluarkan tantangan kepada parlemen AS yang menyatakan jika mereka tidak menyerang Suriah, AS menempatkan kredibilitasnya pada risiko.

Dalam kunjungannya ke Swedia, Obama menegaskan masyarakat internasional tidak bisa berdiam diri melihat serangan senjata kimia pada 21 Agustus di Suriah. 

AS menuduh serangan itu dilancarkan pasukan pemerintahan Bashar al-Assad. Prancis yang merupakan sekutu AS, memperingatkan tidak adanya tindakan melawan AS akan membahayakan keamanan dan perdamaian regional. 

"Tidak adanya tindakan akan membahanyakan perdamaian dan keamanan di seluruh wilayah. Bagaimana kredibilitas komitmen internasional melawan non-proliferasi senjata pemusnah massal termasuk senjata nuklir ini dipertaruhkan," kata Perdana Menteri Prancis, Jean-Marc Ayrault. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement