Ahad 08 Sep 2013 08:45 WIB

Mesut Ozil dan Sebuah Sambungan Telepon

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
 Mesut Ozil
Foto: AP/Andres Kudacki
Mesut Ozil

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sepanjang 17 tahun menukangi Arsenal, Arsene Wenger dikenal kerap menjual pemain-pemain terbaiknya. Kebiasaan itu akhirnya berbalik oleh satu perbincangan telepon.

Laman The Telegraph awal pekan ini melansir keputusan Arsenal untuk memecahkan rekor belanja pemain untuk mendaratkan Mesut Ozil berlangsung sangat cepat.

CEO Arsenal, Sabtu (31/8), mendapat kabar bahwa Real Madrid bersedia menjual Ozil seharga 42 juta poundsterling. Ia pun menyampaikan hal ini pada Wenger.

Di tengah latihan persiapan timnya menjelang derby London kontra Tottenham Hotspur, Wenger langsung bereaksi. Ia menarik diri dari latihan untuk menghubungi Ozil lewat telepon. Setelah sambungan terputus, kesepakatan pun tercapai tanpa tawar-menawar.

"Saya pemain yang membutuhkan kepercayaan dari pelatih. Wenger memberikan kepercayaan itu dan saya bisa terus berkembang," ujar Ozil mengungkapkan perbincangan teleponnya dengan Wenger.

Kepergian Ozil dari Santiago Bernabeu menyulut reaksi dari berbagai kalangan. Dari lingkungan internal, Cristiano Ronaldo disebut paling dongkol dengan keputusan klub menjual pemain Muslim berdarah Turki itu.

"Ozil adalah pemain yang paling tahu pergerakan saya di depan gawang. Saya marah dengan kepergiannya," kata Ronaldo kepada seorang rekannya di timnas Portugal seperti dilansir Daily Mail.

Reaksi serupa juga datang dari markas musuh bebuyutan Madrid, Barcelona. Gelandang Barca, Cesc Fabregas, mengaku tak percaya dengan kepergian Ozil. "Menurut saya, dia adalah pemain terbaik kedua Madrid setelah Cristiano Ronaldo," ujarnya.

Banyak pengamat menilai kedatangan Ozil akan menaikkan level permainan Arsenal di lapangan hijau. Tak hanya itu, Ozil juga dinilai bakal menjadi daya tarik bagi pemain-pemain bintang lain untuk berlabuh ke Emirates.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement