REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persebaya Surabaya dan Perseru Serui saling melirik kekuatan mereka saat mereka bertemu pada laga final Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (14/9) malam.
"Timnya sudah mempersiapkan seluruhnya, dan tinggal masalah mental mereka bertanding saat menghadapi Perseru untuk merebutkan tempat pertama Divisi Utama," kata Pelatih Persebaya Tony Ho, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Jumat (13/9) petang.
Menurut Tony Ho yang juga mantan pemain tengah Tim Galatama Arseto Solo, tekad anak-anak untuk mampu mengalahkan Perseru sudah bulat, tetapi semuanya yang menentukan adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Menyinggung materi pemain Persebaya yang akan diturunkan menghadapi Perseru, Tony Ho menjelaskan, sama seperti saat timnya menang atas Persikabo Bogor, 4-1, pada babak semifinal beberapa waktu lalu.
Namun, pemain Persebaya yang tidak bisa diturunkan hanya satu, yakni Zainal Abidin karena terkena akumulasi kartu kuning. "Kami sudah menyiapkan pemain penggantinya, tetapi hal ini strategi tim sehingga masih dirahasiakan," kata Tony Ho.
Pihak sudah mengetahui kekuatan calon lawannya yakni Perseru. Pemain dari Perseru tersebut biasanya memiliki kecepatan tinggi dan mereka senang bermain secara individual. Namun, pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk bisa meredam setiap serangan yang dibangun anak-anak dari Papua itu.
"Kami berharap Uston Nawawi bisa bermain lepas. Kedua tim mempunyai peluang yang sama. Namun, kami optimistis bisa merebut peringkat pertama. Kedunya juga sudah dipastikan masuk promosi ISL musin depan," kata Tony Ho.
Manajer Perseru Serui, Y.P. Ayorbaba, mengatakan, timnya sudah siap untuk mengimbangi Persebaya di babak final Divisi Utama tahun ini.
"Kami pernah bertemu dua kali lawan Persebaya. Kami menang sekali di kandang sendiri, dan kalah sekali saat bermain di Surabaya, pada 2012," katanya.
Menurut dia, Persebaya merupkan tim yang bagus dan pemainnya komplit, timnya akan mendapatkan pelajaran dari Surabaya bagaimana bermain sepak bola yang baik.
"Kami sudah mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi Persebaya. Namun, anak-anak diharapkan jangan sampai antiklimak. Sehingga, Linton Harry Fonataba dan kawan kawan permainannya akan meningkat untuk merebut juara pertama," kata Ayorbaba.