REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tak seperti biasanya, suasana latihan pemain cadangan Inter Milan, pekan lalu, diramaikan banyak suporter. Awak media juga tak mau ketinggalan menyaksikan lagi aksi Diego Milito di lapangan hijau setelah tujuh bulan meringkuk karena cedera.
Meski hanya melawan klub semiamatir Lugano dalam laga persahabatan, kehadiran Milito cukup mengundang perhatian.
Striker berjuluk 'Sang Pangeran' itu mencetak sebiji gol dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut. Itu adalah kali pertama Milito tertangkap kamera merobek gawang lawan sejak Februari lalu.
Milito tak bisa menutupi kegembiraannya bisa kembali merumput. Pemain asal Argentina itu mengaku kondisinya sudah semakin prima dan tak sabar untuk segera tampil di laga kompetitif.
Ia berharap golnya ke gawang Lugano bisa membuka keran golnya di Serie A Liga Italia yang terhenti akibat cedera lutut serius.
Soal cetak-mencetak gol, Milito dikenal sebagai ahlinya. Penyerang usia 34 tahun itu termasuk sedikit pemain yang mampu mencatatkan rata-rata lebih dari satu gol dalam dua laga selama 10 tahun berkarier di pentas sepak bola Eropa.
Ia juga merupakan tokoh kunci kesuksesan Inter merengkuh treble winners pada musim 2009/2010.
Terbukanya keran gol Milito menjadi sinyal ancaman bagi para rival di Serie A. Apalagi, Nerazzurri kini mulai menunjukkan kebangkitan di bawah tangan dingin Walter Mazzarri.
Sayang, Milito semalam masih diragukan tampil sebagai starter saat Inter melakoni laga Derby d'Italia kontra Juventus.