REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Sebuah kejutan ditunjukkan di San Siro pada Sabtu (14/9) lalu, ketika sang juara Serie A Juventus ditahan imbang 1-1 oleh Inter Milan dalam derby d'Italia. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Mauro Icardi membuka skor perdana untuk Inter di menit ke-73.
Namun, dua menit berselang Juventus menyamakan kedudukan lewat tendangan dari Arturo Vidal dan memastikan kedudukan tetap sama sampai pertandingan berakhir.
Inter memiliki kepercayaan diri setelah mengawali kampanye musim baru dengan memetik dua kemenangan yakni melawan Catania dan Genoa.
Manajer Inter Walter Mazzari sangat bangga melihat anak didiknya menunjukkan kemajuan yang cukup baik setelah musim lalu mengalami kekecewaan karena finis di peringkat ke sembilan dalam klasemen Serie A.
Sejak awal musim bergulir, dia telah melihat Inter sebagai tim yang dia inginkan dengan performa yang lebih baik ketimbang musim lalu.
"Kami mampu bersaing dengan Juve yang notabene merupakan klub yang sudah mapan, ini adalah Inter yang saya inginkan dan saya bangga dengan tim ini," kata Mazzari kepada Sky Sport Italia, Ahad (15/9).
Mazzari mengakui bahwa pada pertandingan babak pertama, timnya masih bermain dengan gugup dan di babak kedua para pemainnya dapat bermain dengan lebih agresif dan memiliki semangat tinggi untuk memetik kemenangan.
Pelatih berusia 51 tahun itu merasa bahwa wasit telah lalai atas pelanggaran oleh bek Juventus Stephen Lichtsteiner yang seharusnya menerima kartu kuning kedua dan Vidal yang telah melakukan handball.
Namun, Mazzari enggan memperpanjang masalah tersebut dan lebih memilih untuk fokus mempersiapkan pertandingan berikutnya.
Meskipun telah bermain dengan sangat baik di tiga pertandingan Serie A dan memetik hasil di luar ekspektasi, bagi Mazzari masih terlalu dini untuk membicarakan bahwa Inter merupakan tim yang menantang untuk Scudetto.
"Kami tidak ingin cepat puas, masih banyak tantangan yang harus kami hadapi di pertandingan selanjutnya," ujar Mazzari.