REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kembali naiknya BI rate menjadi 7,25 persen tidak membuat perbankan syariah mengubah target penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun. Perbankan syariah tetap optimis target penyaluran pembiayaan akan tercapai.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, misalnya. Pionir bank syariah di Indonesia tersebut tidak akan mengubah target pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) syariahnya.
"Tidak akan diubah karena kami 'bermain' di segmen menengah bawah di mana mereka memang membutuhkan rumah dan bukan untuk investasi atau spekulasi," ujar Direktur Keuangan Bank Muamalat, Hendiarto saat dihubungi Republika, Selasa (17/9).
Meski begitu, kenaikan BI rate turut membuat Bank Muamalat menaikkan margin pembiayaannya. "Mulai pekan ini naik dua persen," ucapnya.