REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Nasional Sepak Bola Indonesia pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III menjadi cikal bakal skuat SEA Games XXVII 2013 di Myanmar.
"ISG ini menjadi salah satu tolak ukur saya untuk menentukan pemain yang masuk skuat utama pada SEA Games Myanmar, Desember mendatang," kata Pelatih Tim Nasional U-23 Rahmad Darmawan di Palembang, Rabu (18/9).
Ia mengatakan tugas utama Timnas U-23, yakni meraih hasil maksimal pada SEA Games, sementara ajang ISG tidak menjadi target.
Meski demikian, mantan Pelatih Sriwijaya FC ini tetap menekankan kepada skuat besutannya untuk tampil maksimal demi meraih kemenangan.
"Tentunya harkat dan martabat bangsa juga harus dijaga. Meski sebatas sasaran antara, tetap saja targetnya menang," ujar Rahmad.
Pada perhelatan SEA Games XXVI di Indonesia pada tahun 2011, Rahmad Darmawan mampu meloloskan tim hingga partai puncak. Namun, perjuangan Timnas terhenti oleh Malaysia dengan skor 3-4 melalui drama adu penalti.
"Tentunya targetnya harus lebih baik dari sebelumnya," kata Rahmad yang juga pelatih Arema Indonesia ini.
Sementara itu, Kapten Timnas U-23 Kurnia Meiga mengatakan bahwa persiapan tim menghadapi ISG terbilang tidak maksimal mengingat sejumlah pemain masih memiliki tugas memperkuat klub.
"Untuk ISG memang agak sulit karena pemain baru berkumpul di Palembang pada tiga hari sebelum pertandingan. Akan tetapi, untuk SEA Games, akan lebih memungkinkan karena kompetisi profesional di Indonesia sudah berakhir," kata penjaga gawang Arema Indonesia ini.
Timnas U-23 dijadwalkan menjamu Maroko pada hari Kamis (19/9) dan Palestina pada hari Selasa (24/9) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dengan mengandalkan tiga orang penjaga gawang, yakni Andritany Ardhiyasa, Kurnia Meiga Hermansyah, dan Shahar Ginanjar.
Kemudian, tujuh orang pemain belakang, yakni Manahati Lestusen, Syahrizal, Johan Ahmat Farizi, Diego Robbie Michiels, Seftia Hadi, Alfin Ismail Tuasalamony, dan Andri Ibo.
Delapan pemain tengah, yakni Octovianus Maniani, Bayu Gatra Sanggiawan, David Laly, Fandi Eko Utomo, Rizki Ramdani Lestaluhu, Rasyid Assahid Bakri, Syahroni, dan Dedi Kusnandar.
Lima pemain depan, yakni Syamsir Alam, Aldaier Makatindu, Agung Supriyanto, Sunarto, dan Andik Vermansah. Tim Nasional Indonesia berada di Grup B bersama Maroko dan Palestina dan Grup A dihuni Arab Saudi, Suriah, Turki, dan Irak.