REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Masa kepemimpinan Presiden Massimo Moratti bersama Inter Milan segera berakhir. Taipan minyak Italia tersebut sudah setuju untuk melepas kepemilikan saham kepada pengusaha muda Indonesia, Erick Thohir.
Corriere dello Sport bahkan berani menurunkan laporan terkait penjualan Inter sudah resmi dilakukan dan menjadi akhir sebuah era Moratti yang menguasai saham klub sejak 1995. Kini, penguasa Inter adalah Erick Thohir. “Inter terjual,” begitu klaim mereka.
Di bagian lain, dilaporkan Moratti sudah meletakkan jabatannya dan bukan lagi menjabat sebagai presiden Inter. Ulasan lainnya mengatakan, Inter kini dimiliki Erick Thohir dan rekannya yang terlibat pembelian saham.
Sampul muka La Gazzetta dello Sport, Jumat (20/9), menjelaskan bahwa Moratti tidak lagi bakal menjabat sebagai presiden klub. Massimo Moratti dan Erick Thohir menggelar pertemuan di Paris sejak dua hari terakhir. Jika tidak ada aral melintang, penandatangan akuisisi Inter dilakukan pada Senin (24/9).
“Sebanyak 70 persen saham Inter akan dikuasai Thohir dan rekannya,” demikian ulasan surat kabar berpengaruh di Italia yang sudah dikonfirmasi itu. Namun, hingga kini belum diketahui berapa angka transaksi penjualan saham Nerazzurri.
Erick Thohir rencananya bakal bergerak cepat untuk bisa mendapatkan pemain muda berkualitas daripada merekrut pemain berstatus bintang. Marco Veratti, Emiliano Insua, Martin Montoya, dan Gaston Ramirez bakal menjadi bidikan pertama yang harus didatangkan. Mantan direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo juga disebut-sebut bakal kembali ke Giuseppe Meazza.