REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran memamerkan rudal 30 dalam sebuah parade. Rudal tersebut dapat menjangkau jarak sejauh 2.000 km yang diperkirakan bisa menghantam target di Israel.
Ini merupakan yang pertama kali rudal tersebut dipamerkan. Iran mengungkap 12 rudal Sejil dan 18 Ghadr dalam parade tahunan pada Ahad (22/9) waktu setempat untuk memperingati perang Iran-Irak 1980-1988.
Jangkauan kedua rudal tersebut tidak hanya sampai Israel, tapi juga pangkalan AS di wilayah teluk. Dalam pidatonya, Presiden Hassan Rouhani menegaskan pertunjukan senjata tersebut hanya untuk tujuan membela diri.
"Dalam 200 tahun terakhir, Iran tidak pernah menyerang negara lain. Hari ini juga, pasukan bersenjata Rpeublik Iran dan kepemimpinannya tidak akan meluncurkan tindakan agresif di wilayah. Akan tetapi, mereka akan melawan agresor sampai menang," katanya seperti dikutip Al-Jazeer, Ahad.
Kedua rudal menggunakan bahan bakar solid sehingga dapat bergerak berputar dan diluncurkan dengan cepat. Israel mulai kahwatir di Majelis Umum PBB setelah presiden Iran mencoba meyakinkan pemerintah Barat negaranya memiliki hak memanfaatkan uranium.