REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penolakan dari PSSI untuk mengesahkan status kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono, sebagai pemain profesional akan dilaporkan Persebaya Surabaya.
Persebaya 1927 yang kini tampil di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) merasa memiliki Evan Dimas dan akan melaporkan masalah ini ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).
CEO Persebaya IPL, Cholid Ghoromah menjelaskan bahwa Evan Dimas Darmono merupakan pemain yang dibina oleh Persebaya 1927. Sehingga aneh sekali jika PSSI menolak untuk mengesahkan pengalihan statusnya dari pemain amatir ke profesional.
“Persebaya 1927 itu terdaftar. Evan ikut kompetisi sejak kepemimpinan Djohar Arifin,” jelas Cholid seperti dilansir Timnas Garuda, Selasa (24/9).
Cholid mengatakan bahwa CAS yang akan menilai Persebaya asli dan bukan. “Biar pengadilan menentukan mana Persebaya yang sah, apapun hasilnya kami terima. Bulan depan mungkin sudah dapat hasilnya, dan kami akan terus perjuangkan,” tegas Cholid.
Dia menanggapi pernyataan Sekjen PSSI, Joko Driyono yang mengatakan tidak bisa mengesahkan status profesional Evan Dimas, karena merupakan pemain Persebaya 1927. Karena sesuai dengan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret, Persebaya 1927 bukanlah Persebaya asli.