REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kesepakatan penjualan 70 persen saham Inter Milan memang belum resmi diumumkan. Namun kuat diprediksi, Presiden Inter Massimo Moratti sudah setuju untuk menjual kepemilikan saham mayoritas kepada Erick Thohir.
Tuttomercatoweb, Rabu (25/9), melaporkan, jika pengusaha muda Indonesia tersebut sudah berkuasa di Inter, dampaknya adalah taipan minyak Italia tersebut tidak lagi menjabat sebagai presiden klub. Namun, untuk mengakomodasi keluarga besar Moratti, akan dibentuk dewan klub yang berisi tujuh orang. Kabarnya, tiga orang dekat Moratti bakal mengisi posisi strategis itu.
Adapun, posisi presiden yang ditinggalkan Moratti bakal diisi orang baru. Untuk pos wakil presiden Inter sepertinya diserahkan kepada Angelomario, yang tak lain adalah putra Moratti. Langkah itu ditempuh untuk memberikan keberlanjutan perjalanan Inter dan sekaligus menghormati Moratti yang memimpin La Beneamata sejak 1995.
Kehadiran Erick Thohir nantinya berkonsekuensi terhadap perombakan organisasi. Ia rencananya bakal membawa rekan pengusaha dari Indonesia untuk ikut mengendalikan Inter pada paruh kedua 2014.
Sementara itu, wakil kapten Inter, Esteban Cambiasso siap bekerjasama dengan calon pemilik baru klub. Ia bahkan berkelakar jika mendapat telepon dari Erick Thohir maka ia tidak akan berbicara banyak. Karena ia kurang fasih berbicara bahasa Inggris.
"Tapi, jika ia menjadi bagian klub, seperti yang telah saya dengar baru-baru ini, saya jelas akan menyambutnya," kata pemain asal Argentina itu kepada Inter Channel.