Rahmad Darmawan: Turki Tim yang Kuat

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Timnas Indonesia sebagai runner up Grup B akan bertemu dengan juara Grup A, Turki pada pertandingan semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jaka Baring, Palembang, Jumat (27/9).

Kepastian lolosnya anak asuh Rahmad Darmawan ini didapat setelah unggul dalam selisih gol dengan Palestina. Kedua tim sama-sama mengumpulkan tiga poin sedangkan selisih golnya adalah 2-2 untuk Indonesia dan 2-4 untuk Palestina.

"Memang kami lolos ke semifinal. Tapi banyak kelemahan yang harus diperbaiki. Apalagi lawan yang akan dihadapi di semifinal adalah tim kuat," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan melawan Palestina di Stadion Jaka Baring, Palembang, Rabu (26/9).

Pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B, Timnas Indonesia harus menyerah dari Palestina, 1-2. Meski kalah, tidak mempengaruhi peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal untuk mendampingi sang juara grup yaitu Maroko.

"Di babak pertama sebenarnya kita bermain cukup bagus. Kondisi berbeda di babak kedua. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Makanya saya berusaha mengganti beberapa pemain," kata pelatih Arema Indonesia itu.

Pria kelahiran Metro Lampung ini menjelaskan, dengan adanya penggantian pemain sebenarnya diharapkan mampu mendongkrak permainan. Hanya saja, apa yang dilakukan belum membuahkan hasil sehingga kalah dari Palestina.

Sementara itu pelatih Palestina, Feras Abu Radwan cukup mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Hanya saja upaya yang dilakukan belum mampu membawa timnya lolos ke semifinal.

"Selamat buat Indonesia. Indonesia tim yang bagus begitu dengan pemainnya. Yang jelas kami telah berusaha memberikan yang terbaik," katanya usai pertandingan.

Palestina sebenarnya mempunyai peluang untuk lolos ke semifinal. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah harus menang atas Indonesia dengan minimal selisih dua gol.

Sementara itu dua tim lain yang berhak lolos ke semifinal adalah Arab Saudi. Pada pertandingan semifinal akan berhadapan dengan juara Grup B yaitu Maroko. Tim asal Timur Tengah itu lolos setelah menang tos koin dengan Suriah.