Kamis 26 Sep 2013 05:12 WIB

Obama-Rouhani Bertemu, AS-Iran Akan Harmonis?

Hassan Rouhani
Foto: EPA/Abedin Taherkenarh
Hassan Rouhani

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK---Mencairnya hubungan antara pemerintah Amerika dan Iran tidak terjadi secepat yang tadinya diharapkan sejumlah pihak, dengan harapan adanya pertemuan Obama dan Rouhani yang batal di markas PBB.

Baik Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Iran Hassan Rouhani hari Selasa berpidato di sidang Majelis Umum PBB. Tetapi tidak ada tindakan nyata, dan dunia hanya melihat retorika yang optimistis tetapi berhati-hati.

Presiden Iran Hassan Rouhani berpidato untuk pertama kali di hadapan Majelis Umum PBB. Ia terdengar penuh harapan mengenai hubungan yang lebih baik dengan Amerika. Ia mengatakan, “Kita bisa mencapai sebuah kerangka untuk mengatasi berbagai perbedaan.”

Dan presiden Iran itu lalu mengeluarkan kata-kata yang sudah sering terdengar mengenai posisi Iran. “Satu-satunya jalur menuju hal itu adalah dengan menerima dan menghormati hak untuk memperkaya uranium di dalam negeri Iran dan untuk menikmati hak-hak lainnya terkait teknologi nuklir,” tambah Rouhani seperti dilansir voa.

Pidato Rouhani mengikuti nada suram yang sebelumnya disuarakan Presiden Amerika Barack Obama. “Kami terdorong karena Presiden Rouhani mendapat mandat dari rakyat Iran untuk mengambil jalur yang lebih moderat. Banyak hambatan mungkin terlalu berat, tetapi saya sangat yakin cara diplomatik harus diusahakan,” tutur Obama.

Kata-kata Obama dipilih secara hati-hati, menurut Joe Cirincione dari Ploughshares Fund – sebuah yayasan yang mengusahakan pemusnahan senjata nuklir di dunia.“Saya pikir presiden Amerika jelas-jelas mengulurkan tangannya kepada Iran dan berharap mendapat sambutan,” ujar Cirincione.

Sebelumnya ada harapan keduanya akan berjabat tangan dalam acara makan siang di PBB. Para pejabat Amerika mengatakan mereka menawarkan melakukan pertemuan tetapi Iran menolaknya, karena katanya hal itu “terlalu rumit.”

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement