REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Panitia penyelenggara ISG 2013 berusaha untuk memutar otak untuk menarik minat penonton agar mau datang ke Stadion Gelora Sriwijaya dan menyaksikan tim nasional Indonesia U-23 berlaga di lapangan hijau.
Harga jual tiket yang terlampau mahal disebut sebagai salah satu faktor, penonton enggan mampir sehingga dalam setiap pertandingan.
Salah satu supporter, Tri Sukamdani mengaku bahwa harga jual tiket yang disediakan oleh panitia karena terlalu mahal. Tiket dibanderol dengan harga Rp.25 ribu untuk kelas 2, Rp.50 ribu untuk kelas 1, dan Rp.150 ribu untuk VIP.
"Kami mau beli tiket tapi masih bicarakan dengan teman-teman dulu. Soalnya tiket yang Rp 25 ribu, di belakang gawang, kurang enak nontonnya," ujar Tri, Sabtu (28/9).
Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Panitia Penyelenggara (Panpel) lokal INAISGOC bagian tiketing, Taufik Hidayat mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pembicaraan soal kemungkinan adanya penurunan harga tiket.
Dia sudah mengkoordinasikan dengan sejumlah pihak untuk mengusahakan agar supporter mau datang ke stadion dan menyaksikan pertandingan timnas Indonesia di partai final nanti.
Menurut Taufik, kemungkinan harga tiket akan diturunkan menjadi Rp. 15 ribu atau distandarkan dengan harga tiket pertandingan ISL. Sebelumnya panita tidak membuka semua pintu tribun di stadion karena banyaknya peralatan, dan pada partai final nanti pihak panitia akan membuka seluruh pintu tribun untuk menampung seluruh penonton yang hadir.