REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Nasional Indonesia U-23 akan berjumpa Maroko di final sepakbola Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Sumatera Selatan, Ahad (29/9) pukul 20.30 WIB.
Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan meminta pasukannya untuk tetap waspada dan tidak lengah karena Maroko memiliki permainan yanng tidak mudah.
"Maroko bermain lebih baik dari hari ke hari sehingga anak-anak harus waspada dan harus bermain lebih baik dari sebelumnya," ujar pelatih yang akrab disapa RD tersebut, Ahad (29/9).
Menurut RD, para pemainnya harus mewaspadai satu pemain Maroko bernomor punggung 18 yakni El Karti Walid yang dinilai memiliki permainan berbahaya dan sangat cepat. Selain itu, melihat dari pertandingan sebelumnya, RD meminta kepada para pemainnya agar tidak terprovokasi dan tetap mengkontrol emosi ketika di lapangan.
"Yang harus diperhatikan adalah kualitas tim dan fokus membangun koordinasi agar tak lepas kontrol," kata RD.
Maroko memiliki penempatan bola sangat baik dan mampu membangun serangan yang sangat variatif. Selain itu, mereka juga memiliki konsistensi dan stabilitas permainan yang kuat sepanjang pertandingan karena persiapan timnas Maroko jauh lebih baik.
Timnas U-23 dipastikan lolos ke babak final ISG setelah mengalahkan Turki lewat adu penalti dengan hasil 7-6. Sedangkan Maroko juga sukses menundukkan Arab Saudi 1-0 setelah dipaksa bermain 120 menit lewat gol El Karti Walid pada menit ke-98.