REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan kebijakan baru mengenai status pelatih tim nasional Indonesia. PSSI melarang pelatih timnas untuk merangkap jabatan dengan melatih klub.
Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan hal tersebut merupakan salah satu keputusan hasil Rapat Kerja (Raker) PSSI, Sabtu (28/9). "Pelatih timnas tidak boleh merangkap jabatan dengan melatih klub. Itu yang akan segera diimplementasikan," kata Joko Driyono di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Saat ini ada dua pelatih timnas yang memang merangkap jabatan. Pelatih timnas senior Indonesia Jacksen Ferreira Tiago masih berstatus sebagai pelatih Persipura Jayapura. Pun dengan juru taktik timnas U-23 Rahmad Darmawan yang menjabat pelatih Arema Indonesia.
Joko mengatakan kebijakan tersebut harus dikeluarkan agar para pelatih bisa konsentrasi sepenuhnya mengurusi timnas. Sehingga pikiran dan tenaganya tidak terpecah belah dengan klub. "Apabila memilih bertahan di klub, pasti akan diganti," tegas Joko.
Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya, mengaku akan legowo apabila nantinya Jacksen memang harus melepas kursi kepelatihan di skuat Mutiara Hitam. "Kalau memang itu keputusan PSSI, tentu akan kami coba patuhi," kata La Siya.
Sebenarnya, tambah La Siya, Persipura sangat berharap Jacksen bertahan. Apalagi pelatih asal Brasil tersebut baru saja mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) musim ini dan masih memiliki kontrak hingga dua tahun mendatang. Persipura menyerahkan semua keputusan kepada sang pelatih.
Pria yang juga merupakan anggota komite eksekutif PSSI menambahkan, Jacksen terikat kontrak dengan Badan Tim Nasional hingga Maret 2014 atau selama timnas senior mengarungi kualifikasi Piala Asia 2015. Dia pun menyadari bahwa kinerja pelatih tidak akan bisa maksimal apabila merangkap jabatan.
Walaupun mengaku legowo, La Siya berharap PSSI dapat menemukan pelatih yang juga kapabel untuk menggantikan posisi Jacksen. "Semoga saja PSSI punya opsi pengganti, sehingga Jacksen bisa tetap bersama kami," ujarnya.