Kamis 03 Oct 2013 20:55 WIB

41 Orang Tewas Disengat Lebah, 1.600 Lainnya Terluka

Rep: Nur Aini/ Red: Didi Purwadi
Papan pengumuman 'awas lebah'. (ilustrasi)
Foto: www.latimesblogs.latimes.com
Papan pengumuman 'awas lebah'. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SHAANXI -- Lebah pembunuh menyengat 41 orang warga di Cina Tengah hingga tewas. Sementara, lebih dari 1.600 orang terluka akibat serangan serangga mematikan di provinsi Shaanxi itu.

Independent melaporkan ratusan orang menderita syok dan gagal ginjal setelah disengat serangga beracun dengan ukuran panjang sengat 6 mm dan menyuntikkan racun kuat.

Lebah raksasa Asia merupakan yang terbesar di dunia. Panjangnya mencapai dua inci dengan rentang sayap tiga inci.

Wabah lebah telah sampai ke kota Ankang dimana 19 orang tewas. Sekitar 22 orang lainnya di kota yang berdekatan juga tewas disengat serangga.

Banyak korban lainnya diserang ketika bekerja di luar di daerah pedesaan. Sekitar 37 orang berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Peningkatan serangan lebah menyebabkan pemerintah setempat menyiapkan tim medis spesialis untuk membantu korban yang terluka. Staf medis juga diberikan pelatihan khusus untuk merawat orang yang terluka.

Serangga semakin agresif ketika musim kawin dan bermigrasi pada September dan Oktober. Para pejabat lokal juga mengatakan cuaca kering dan hangat tahun ini memberi kontribusi terhadap keganasan serangan lebah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement