REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Amerika Barack Obama dan ibu negara, Michelle, menemui Malala yang berumur 16 tahun, Jumat (11/10), hari yang sama Panitia Nobel menyerahkan Hadiah Nobel untuk Perdamaian.
Malala dianggap sebagai unggulan untuk menerima hadiah itu, tetapi ternyata Hadiah Nobel Perdamaian diberikan kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), yang saat ini bertugas menghancurkan senjata kimia Suriah seperti dilansir VOA.
Gedung Putih mengatakan, Obama ingin menyampaikan terima kasih kepada Malala atas perjuangannya demi pendidikan untuk anak perempuan di Pakistan.
Malala berumur 11 tahun ketika mulai memperjuangkan pendidikan, kebebasan, dan hak menentukan nasib sendiri untuk perempuan di Lembah Swat, dimana tahun 2009 Taliban melarang anak perempuan bersekolah.
Malala dan teman-teman sekolahnya ditembak selagi pulang dari sekolah tahun lalu. Peristiwa itu membuat perjuangan Malala mendapat perhatian dari seluruh dunia.