REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Seorang perwira Angkatan Udara Libya tewas dan satu anggota pasukan keamanan cedera parah dalam dua serangan di kota wilayah timur, Benghazi, Ahad (13/10).
"Penyerang-penyerang tak dikenal melepaskan tembakan ke arah Abdelfattah al-Ryani, seorang perwira angkatan udara, di daerah Al-Hadaek, Benghazi," kata Kolonel Abdullah al-Zaidi, seorang perwira badan keamanan, kepada AFP.
''Perwira itu tewas setelah tertembak di kepala dan dada,'' katanya.
Dalam serangan lain, Abdessalam al-Dursi, seorang kolonel di satuan anti-narkoba kepolisian, cedera parah ketika bom yang dipasang di mobilnya meledak.
Sejumlah pejabat di rumah sakit Al-Jala di Benghazi mengatakan Dursi mengalami luka-luka serius di kaki. Dia kini dalam kondisi kritis.
Benghazi, tempat lahirnya pemberontakan anti-pemerintah yang menggulingkan rejim Muammar Gaddafi, dilanda pemboman dan serangan-serangan terhadap aparat keamanan dan juga konvoi serta organisasi internasional dan beberapa misi Barat.
Pihak berwenang menyalahkan kelompok garis keras atas kekerasan itu.