Senin 14 Oct 2013 13:07 WIB

Warga UAE "Kurang Tidur" Selama Idul Adha

Uni Emirat Arab kini masuk dalam jajaran negara maju di dunia.
Foto: NET
Uni Emirat Arab kini masuk dalam jajaran negara maju di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI--Kedekatan UAE dengan Makkah membuat Idul Adha jadi lebih hidup di negeri "Petro Dolar" ini. Sudah biasa jika orang melihat seorang Muslim dengan rambut dicukur dan mengenakan pakaian Ihram selama Hari Raya Kurban di gerbang Dubai International Airport.

Di Dubai, umat Islam berbaris membeli daging kambing, lalu memasaknya dan menyantapnya bersama anggota keluarga mereka di rumah, Mereka yang mampu membeli kambing hidup dan menyembelihnya.

Seperti dikutip, Xinhua, Senin (15/10), selama Idul Adha, kehidupan bisnis terhenti, sementara pertemuan menjamur di mana-mana.Tempat hiburan seperti Desa Global di Dubai atau kompleks santai Ferrari World di Abu Dhabi berencana membuka pintu mereka lebih lama daripada biasanya, sementara pusat pertokoan utama di Dubai mengumumkan mereka akan buka 24 jam non-stop selama Idul Adha.

Di luar itu, Pemerintah Dubai mengumumkan bahwa parkir kendaraan akan digratiskan di seluruh Emirat dari 13 sampai 18 Oktober, sementara metro Dubai akan beroperasi sampai pukul 03.00 waktu setempat, bukan tutup pada tengah malam seperti hari biasa.Pemerintah UAE telah memberi pegawai negeri libur satu pekan mulai Ahad (13/10), sedangkan perusahaan swasta menutup kegiatan mereka dari Senin sampai Rabu.

Presiden UAE Sheikh Khalifa bin Zayed An-Nahyah pun mengirimkan doa pada raja, presiden dan pangeran di kalangan pemimpin Arab dan Islam saat Idul Adha. Dalam pesan Idul Adhanya, Emir Dubai Sheikh Mohammed Bin Rashid Al-maktoum menegaskan perayaan Idul Adha menyambut semua orang --Muslim dan non-Muslim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement