REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Warga Yahudi ekstrem, Senin (14/10) waktu setempat bertepatan dengan hari Arafah bagi umat Islam yang mendahului Idul Adha, berani melakukan penggerebekan ke Masjid Al Aqsha. Mereka mengibarkan bendera Zionis di sana.
Sejumlah saksi mata menegaskan kelompok ekstrem ini setelah melakukan sejumlah ritual khusus di halaman masjid Al Aqsha, mereka mengibarkan bendera Zionis di halaman masjid.
''Mereka menyanyikan lagu kebangsaan zionis Hatikva,'' kata saksi mata seperti dikutip Pusat Informasi Palestina.
Saksi mata menegaskan polisi Zionis telah menangkap 13 Yahudi tersebut dan melakukan penyelidikan.
Setelah kejadian itu, polisi zionis menutup Masjid Al Aqsha karena khawatir terjadi bentrokan sengit dengan warga Palestina yang berada di dalam masjid.
Sebelumnya, polisi penjajah Zionis telah menangkap dua warga Yahudi di dekat gerbang Asbath di Alquds pada malam kemaren. Dua pemudi Yahudi dari warga salah satu pemukiman yahudi itu telah dibebaskan.