Kamis 17 Oct 2013 04:08 WIB

Ini Pujian AS untuk Iran

Fasilitas nuklir Iran
Foto: telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Gedung Putih mengatakan Iran telah menunjukkan tingkat "keseriusan dan substansi" yang lebih baik dalam perundingan dengan sejumlah negara kuat yang baru saja selesai di Jenewa.

Presiden Barack Obama sebelumnya mendasak Teheran untuk menunjukkan bahwa mereka serius mengenai perundingan nuklir yang substantif setelah pemerintah baru Iran di bawah Presiden Hassan Rouhani mencoba untuk membuka jalur diplomatik dengan negara Barat. Penilaian optimistik dari Washington tersebut nampak dihasilkan dari perhitungan politik yang hati-hati. Selain itu, pesan positif juga dikirim ke Iran sesaat setelah perundingan di Jenewa diselesaikan.

Meskipun demikian, juru bicara Obama, Jay Carney, mengingatkan bahwa Washington tidak mengharapkan kemajuan yang cepat."Kami menilai usulan Iran yang disampaikan (di Jenewa) sangat berguna. Proposal Iran adalah usulan dengan tingkat keseriusan dan substansi yang belum pernah kami lihat sebelumnya," kata Carney. "Meskipun demikian, kita tidak boleh berharap munculnya terobosan baru dalam satu malam," kata Carney sambil menambahkan bahwa Washington akan mengevaluasi usulan teknis yang rumit dari Iran.

"Sebagaimana yang telah dikatakan oleh presiden, sejarah saling ketidak percayaan antara dua negara ini telah berjalan sangat panjang. Oleh karena itu sekarang bergantung kepada Iran untuk memenuhi kewajibannya kepada masyarakat internasional," kata dia. "Setiap perjanjian harus didahului dengan pembuktian oleh Iran bahwa tujuan program nuklirnya adalah sepenuhnya untuk perdamaian," kata Carney.

Beberapa negara kuat dan Iran juga sepakat untuk mengadakan perundingan baru mengenai program nuklir Tehran pada bulan depan. Kesepakatan tersebut ditandatangani setelah Tehran mengajukan usulan yang memungkinkan adanya inspeksi mendadak di fasilitas pengembangan nuklirnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement