REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Gelandang serang New York Red Bulls, Tim Cahill, mencetak sejarah di sepak bola Amerika Serikat. Mantan pemain Everton itu mencetak rekor gol tercepat dengan catatan waktu tujuh detik dalam laga melawan Houston Dynamo pada ajang Major League Soccer (MLS) di BBVA Compass Stadium, Ahad (20/10) sore waktu setempat.
Setelah melakukan kick-off, Cahill berlari cepat ke barisan pertahanan lawan. Gelandang Red Bulls, Dax McCarty yang melihat pergerakan Cahill langsung mengirimkan bola lambung. Cahill kemudian menyambut umpan tersebut dengan sundulan untuk melewati satu kawalan pemain belakang lawan.
Setelah bola memantul dua kali dan mendekati garis kotak pertahanan Dynamo, Cahill langsung melepas tendangan keras ke pojok gawang yang tak mampu dihalau kiper Tally Hall. Gol cepat Cahill itu menghancurkan mental Dynamo yang akhirnya kalah dengan skor telak tiga gol tanpa balas. Dua gol Red Bulls lainnya diciptakan Ibrahim Sekagya pada menit ke-65 dan Bradley Wright Phillipis pada menit ke-75.
Gol Cahill itu lebih cepat empat detik dari rekor gol tercepat MLS yang sebelumnya dimiliki pemain DC United Dwayne De Rosario. De Rosario membukukan rekor gol dengan catatan waktu 11 detik saat masih membela San Jose Earthquakes dalam laga melawan Dallas pada 27 September 2003.
Cahill merasa sangat senang berhasil mencetak rekor baru di MLS. Dia pun mencoba mengungkapkan kunci suksesnya bisa menciptakan gol tersebut. "Bola saat itu mengarah tepat ke saya dari tengah lapangan. Dengan yakin saya menahan bola tersebut dan memantulkannya ke bawah sebelum akhirnya melepas tendangan ke pojok gawang," kata Cahill dilansir The Guardian, Senin (21/10).
Berkat kemenangan tersebut, Red Bulls kini kembali memimpin klasemen wilayah barat MLS dengan koleksi 56 poin menggeser Sporting Kansas City. "Kemenangan yang sangat indah. Ini juga menjadi pencapaian yang sangat membanggakan buat saya," Cahill mengungkapkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika