REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penampilan Arsenal di Liga Primer Inggris sangat mengesankan. The Gunners memuncaki klasemen dengan torehan 19 poin dari delapan laga. Mereka unggul dua angka dari Chelsea dan Liverpool.
Kehadiran Mesut Oezil yang diboyong dari Real Madrid membuat klub asal London utara menjadi kandidat kuat peraih trofi Liga Primer Inggris. Membaiknya performa Gudang Peluru membuat petinggi klub berencana memperpanjang kontrak Arsene Wenger.
Kontrak Le Professeur atau Sang Profesor bersama Arsenal sejatinya berakhir pada akhir musim nanti. Wenger pun mengaku senang dengan perkembangan terbaru terkait perpanjangan kontrak dari hasil pembicaraannya dengan pihak klub.
Bahkan, manajer berusia 64 tahun tersebut mengindikasikan akan memperpanjang masa pengabdiannya di Emirates Stadium. Wenger pertama kali membesut Arsenal pada musim 1996 ketika masih bermarkas di Highbury.
"Anda akan melihat ketika berusia 64 tahun, hal yang menakjubkan dalam hidup adalah Anda tidak berubah," katanya dikutip Tribalfootball, Selasa (22/10).
"Juga, Anda tidak pernah percaya berusia 64 tahun, dan ketika Anda menginjak 50 tahun, Anda tidak percaya berusia 50 tahun."
Didesak tentang perkembangan terbaru mengenai kabar kontraknya, pria berkebangsaan Prancis itu menolak berterus terang. "Saya ingin merasa saya dapat melakukannya dengan baik untuk klub ini. Ini bukan sebuah pertanyaan tentang kesetiaan saya. Ini adalah hal yang sederhana seperti itu," ujarnya.
Wenger menjelaskan, masa depannya bersama Arsenal bakal segera diputuskan. Dia sepertinya tidak ingin meninggalkan klub yang dilatihnya selama 17 tahun itu mengalami puasa gelar selama 10 tahun. Terakhir Arsenal meraih trofi ketika meraih Piala FA pada musim 2004/05.
"Untuk sementara, saya melihat jangka pendek. Saya akan membuat keputusan tentang (rencana) sedikit jangka panjang nantinya," katanya berteka-teki.