Rabu 23 Oct 2013 05:13 WIB

Lakukan Gerakan Cabul, Ini Pembelaan Maradona

Diego Maradona
Foto: EPA/Ciro Fusco
Diego Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Legenda sepak bola Diego Maradona membela dirinya pada Selasa, setelah memperlihatkan gerakan cabul di televisi yang ditujukan kepada kantor pajak Italia yang mengatakan ia berhutang sebesar 39 juta euro kepada negara.

"Terdapat kesalahpahaman, saya tidak bermaksud menyerang. Saya hanya menginginkan keadilan," kata Maradona setelah gerakan tangan vulgarnya pada Minggu memicu kemarahan banyak pihak - bahkan dari Perdana Menteri Italia Enrico Letta.

"Itu benar-benar merupakan gerakan yang populer, namun tanpa maksud buruk," kata pria Argentina ini, yang pernah memperkuat Napoli, sambil menambahkan, "Saya tidak pernah melarikan diri dan saya tidak mencari kesepakatan...Saya hanya menginginkan keadilan."

Letta sebelumnya berkata, "Saya sama sekali tidak menyukainya. Orang-orang yang membayar pajak semestinya dihormati dan mereka adalah warga Italia yang jujur namun banyak orang, seperti Maradona, melakukan gerakan tangan yang tidak sopan."

Kantor pajak Italia pada Jumat memberikan kepada Maradona berkas-berkas mengenai hutang sebesar 39 juta euro, yang menjerat pria Argentina itu.

Masalah pajak Maradona diawali saat ia bermain untuk Napoli antara 1984 sampai 1991. Ia mengatakan dirinya hanya memikirkan sepak bola dan mendapat masukan yang buruk."

Keputusan final pada Januari tahun ini dari pengadilan di Naples telah berlaku definitif, dan aset-asetnya dapat disita oleh otoritas Italia jika ia berada di Italia, meski ia bebas mengunjungi negara itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement