REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar bertekad meraih hasil maksimal dalam laga play-off Liga Prima Indonesia. Setelah hampir dipastikan lolos, tim berjuluk Juku Eja kini mengincar status sebagai juara grup.
PSM menempati peringkat tiga Grup K play-off dengan raihan enam poin hasil dua kemenangan dan dan satu kali kalah. PSM bakal menjalani laga terakhir melawan tuan rumah Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Kamis (24/10).
PSM hampir pasti finis di peringkat tiga besar yang merupakan syarat mendapatkan tiket verifikasi demi bermain di Liga Super Indonesia musim depan. PSM unggul jauh dalam hal produktivitas gol dari Bontang FC yang menempati peringkat empat dengan torehan tiga poin.
Hanya kejaiban yang akan membuat Bontang bisa menggeser posisi PSM. Bontang harus bisa menang dengan skor telak minimal 15-0 melawan Bontang FC pada hari yang sama.
Pelatih caretaker PSM Makassar, Imran Amirullah, mengaku sangat bersyukur atas kinerja anak-anak asuhnya di laga play-off ini. Dia pun berharap timnya bisa menyempurnakan perjuangan dengan memetik kemenangan melawan Persijap dan keluar sebagai juara grup.
Tadinya, ungkap Imran, target PSM hanyalah finis sebagai tim tiga besar. "Tapi kalau ada peluang (juara grup), kenapa tidak kita maksimalkan," kata Imran kepada Republika, Rabu (23/10).
PSM memang masih memiliki peluang untuk keluar sebagai juara grup. Hal tersebut bakal terwujud apabila PSM mampu memetik tiga poin melawan Persijap, sambil berharap Pro Duta menuai kekalahan atas Bontang FC. Saat ini, Persijap dan Pro Duta sama-sama mengloksi tujuh poin.
Namun Persijap yang berhak berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol atas Pro Duta. Karena laga nanti tidak begitu krusial bagi PSM, Imran berharap pasukannya bisa tampil lepas.
"Kami yakin bisa meraih hasil maksimal. Yang penting bermain lepas dan fokus sepanjang pertandingan," Imran menambahkan.