Kamis 24 Oct 2013 16:56 WIB

Muslim Cina Konsumsi Daging Sapi Abal-Abal

 Muslim Cina di Linxia. Leluasa menunjukkan identitas.(www.cbc.ca)
Foto: .
Muslim Cina di Linxia. Leluasa menunjukkan identitas.(www.cbc.ca)

REPUBLIKA.CO.ID, CINA -- Muslim di provinsi Shaanxi, China marah besar setelah mengetahui daging halal yang kerap mereka konsumsi ternyata daging babi bukan sapi.

Seperti dilansir dari muslimnews, Kamis (24/10),  Kepolisian Xi'an, ibukota provinsi Shaanxi, telah menyita lebih dari 20 ribu kilogram daging babi yang dijual sebagai produk daging sapi halal. Daging babi tersebut dicampuri bahan kimia seperti lilin parafin dan garam industri agar terlihat seperti daging sapi.

Kepolisian Xi'an mengungkap tempat pengolahan daging itu pada malam hari mengolah daging babi, dan paginya mereka menjualnya dengan cap daging sapi halal. Sudah 2.000 kilogram daging sapi abal-abal ini terjual di pasaran. Soal itu, Kepolisian Xi'an tidak diketahui apakah akan menarik daging yang sudah terlanjut dijual tersebut.

Skandal seperti ini, tengah menjadi tren di Cina. Awal tahun ini, Medical Daily melaporkan Sebanyak 904 orang ditangkap karena pelanggaran yang berhubungan dengan daging.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement