Senin 28 Oct 2013 06:30 WIB

Mentan: Tak Ada Impor Beras Pada 2013

Menteri Pertanian Suswono meninjau jaringan irigasi di Pekalongan, Jawa Tengah
Foto: kementan
Menteri Pertanian Suswono meninjau jaringan irigasi di Pekalongan, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Suswono optimistis tidak akan ada impor beras selama 2013 karena luas lahan panen tahun ini mencapai 13,5 juta hektare.

"Saat ini stok beras di Perum Bulog mencapai 2 juta ton sehingga dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," katanya di Jakarta, Ahad (28/10). 

Selain itu, kepastian tidak akan impor beras juga diperoleh dari Dirut Perum Bulog yang sudah menemuinya dan menginformasikan pada 2013 dapat dipastikan tidak mendatangkan komoditas pangan tersebut dari negara lain.

"Mudah-mudahan tahun ini Bulog tidak impor. Impor padi hanya untuk mengurangi stok kekurangan di Bulog. Kalau kekurangan untuk di akhir tahun, stok minimal 1,5 hingga 2 juta ton. Kalau di bawah itu maka tambahannya melalui impor. Tapi kemungkinan besar tidak akan impor," katanya.

Selain beras, menurut Suswono, produksi jagung dalam negeri tahun ini juga cukup baik sehingga relatif sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Sebelumnya, Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso menyatakan optimistis pada tahun ini tidak akan ada impor beras, mengingat pengadaan beras dalam negeri yang dilakukan perusahaan negara tersebut telah mencapai 3,205 juta ton hingga 21 Oktober 2013.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement