Rabu 30 Oct 2013 06:14 WIB

Ancelotti: Komentar Blatter Tak Miliki Rasa Hormat

Carlo Ancelotti
Foto: AP/Christophe Ena
Carlo Ancelotti

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti melabeli komentar-komentar Presiden FIFA Sepp Blatter terhadap tingkah laku Cristiano Ronaldo di lapangan sebagai tidak memiliki rasa hormat.

Pria 77 tahun itu menyebut pemain Portugal itu sebagai seperti seorang komandan di lapangan dan bergurau sang pemain menghabiskan lebih banyak uang untuk gaya rambutnya dibandingkan rivalnya di Barcelona Lionel Messi pada pertemuan dengan mahasiswa-mahasiswa Universitas Oxford pekan lalu.

Komentar-komentar itu menyulut kemarahan di Madrid, di saat Ronaldo bertekad merebut Ballon d'Or dari Messi untuk pertama kalinya dalam lima tahun, setelah kedua pemain itu masuk daftar nominasi 23 pemain untuk meraih penghargaan tersebut pada Selasa.

Dan Ancelotti mengonfirmasi Presiden Real Florentino Perez telah mengirim surat kepada FIFA, yang meminta mereka untuk meralat komentar-komentar Blatter. "Bagi saya, itu terlihat seperti tidak memiliki rasa hormat," kata Ancelotti pada Selasa.

Ancelotti mengaku belum berbicara hal itu dengan Ronaldo. "Saya belum berbicara dengan Cristiano tentang hal itu. Hari ini ia berlatih sangat baik, seperti yang selalu ia lakukan."

Setiap hari, sambung Ancelotti, Ronaldo memperlihatkan dirinya merupakan pemain hebat. Ia serius, profesional, dan menghormati semua orang. "Saya tahu presiden kami telah mengirim surat ke FIFA."

Di lapangan, Real mendapat dorongan moral dengan kembalinya Xabi Alonso, yang dapat melakukan penampilan perdananya di musim ini saat melawan Sevilla pada Rabu ketika Si Putih berniat untuk bangkit setelah menelan kekalahan 1-2 dari Barcelona pada tengah pekan.

Pemain internasional Spanyol itu belum bermain lagi sejak final Piala Raja pada Mei, ketika pertama-tama ia menepi karena masalah pada pangkal paha, dan kemudian mengalami patah tulang pada kakinya.

Kehadiran Alonso sangat dirindukan di Camp Nou ketika Ancelotti terpaksa memainkan bek tengah Sergio Ramos untuk mengisi jantung lapangan tengah, dan pria Italia ini menyadari betapa pentingnya kembalinya mantan pemain Liverpool ini di tim.

"Ia dapat dimainkan. Besok ia dapat memulainya di bangku pemain cadangan dan saya akan berusaha memberinya beberapa menit."

"Xabi memiliki semua kualitas untuk dapat membantu tim bermain lebih baik. Ia memiliki pengalaman dan kualitas dalam operannya. Lebih dari itu, ia memiliki sikap bertahan yang sangat bagus."

Gareth Bale juga kemungkinan melakukan penampilan perdananya sejak awal di Bernabeu, setelah baru mengisi tim inti untuk kedua kalinya dalam balutan kostum Real saat melawan Barcelona.

Pemain Wales itu terlihat belum padu sepanjang 60 menit di lapangan, ketika ia berganti-ganti peran antara posisi tengah dan perannya di sektor sayap.

Dan Ancelotti menegaskan kembali dirinya melihat Bale bermain di sisi kanan serangan Real.

"Melawan Barcelona ia dapat berganti posisi dengan (Angel) Di Maria. Saya pikir posisi alaminya adalah di kanan dan ketika ia bermain saya melihat itu akan berada di sana."

Kembalinya Alonso berarti Ancelotti memiliki tim lengkap untuk pertama kalinya sejak ia tiba pada Juni.

Bagaimanapun, dengan Real yang menjalani tujuh pertandingan dalam 21 hari, ia mengakui dirinya akan melakukan sejumlah perubahan dari tim inti saat melawan Barcelona.

Karim Benzema akan kembali mengisi lini depan, sedangkan dua gelandang Spanyol Isco dan Asier Illarramendi juga dapat bermain sejak awal setelah keduanya secara mengejutkan dibangkucadangkan pada akhir pekan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement