Rabu 06 Nov 2013 14:26 WIB

Summarecon Terbitkan Surat Utang Rp 600 Miliar

Red: Nidia Zuraya
Obligasi.
Foto: seputarforex.com
Obligasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan menerbitkan surat utang (obligasi) dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I tahun 2013 dengan total nilai Rp 600 miliar untuk pengembangan usaha dan modal kerja. Direktur Utama SMRA, Johanes Mardjuki di Jakarta, Rabu (6/11) mengatakan bahwa sebesar 70 persen dana dari hasil Obligasi dan Sukuk itu akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang properti dan sisanya sebagai modal kerja.

"Tingginya permintaan produk perumahan dan komersial di Jabodetabek serta kota besar lainnya, perseroan berencana membangun kota terpadu dikawasan lainnya." ujar dia.

Ia mengatakan bahwa sebagai perusahaan pengembang kota terpadu, saat ini perseroan telah memiliki kawasan pengembangan di Kelapa Gading, Serpong dan Bekasi. "Bagi kami, properti adalah industri jangka panjang. Kami melihat ke depan industri properti akan selalu terus tumbuh dan berkembang. Dengan diterbitkannya obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan tahap I, diharapkan kinerja Perseroan di masa mendatang dapat terus tumbuh," papar Johanes.

Johanes merinci, penerbitan surat utang itu terdiri dari, obligasi berkelanjutan I Summarecon Agug tahap I tahun 2013 senilai Rp 450 miliar, dan sukuk ijarah berkelanjutan I Summarecon Agung tahap I 2013 sebesar Rp 150 miliar. Dikemukakan, Obligasi dan Sukuk Summarecon Agung itu juga telah mendapatkan peringkat idA+ (Single A Plus) dengan outlook stabil dari PT Pemeringat Efek Indonesia (Pefindo).