Rabu 13 Nov 2013 12:54 WIB

Mitra Kukar Rekrut Analis Timnas U-19 Jadi Asisten Pelatih

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Timnas U19 Indonesia
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Timnas U19 Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kesuksesan timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013 dan lolos kualifikasi Piala Asia tak hanya melambungkan karier para pemainnya. Tetapi juga orang-orang yang berada di balik kesuksesan skuat Garuda Jaya.

Salah satu yang mendapatkan berkah tersebut adalah Rudy Eka Priyambada, analis timnas U-19. Pria berusia 31 tahun itu mendapat tawaran dari tim raksasa Liga Super Indonesia (LSI) Mitra Kukar untuk menjadi asisten pelatih.

Rudy mengatakan manajemen Mitra Kukar langsung menghubungi dirinya tak lama setelah timnas U-19 memastikan diri menjadi juara Grup G dalam ajang kualifikasi Piala Asia yang berlangsung di Jakarta, Oktober lalu.

"Saya mendapat tawaran dari Mitra Kukar untuk menjadi asisten pelatih," kata Rudy ketika berbincang dengan Republika di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).

Pria yang kini mengantongi lisensi kepelatihan B AFC tersebut mengaku tak ingin menyiakan kesempatan. Rudy sudah mengamini permintaan tim berjuluk Naga Mekes untuk menjadi pendamping pelatih Stefan Hanson pada kompetisi LSI musim depan.  "Rencananya tanda tangan kontrak akan dilakukan pada 20 November," ungkap Rudy.

Rudy memang memegang peranan penting dibalik kesuksesan timnas u-19. Pria yang mendapatkan beasiswa Project Future Coach oleh AFC tersebut bertugas memberi masukan terkait analisis permainan tim-tim lawan melalui statistik dan rekaman pertandingan.

Pada ajang kualifikasi Piala Asia misalnya, Rudy tak pernah sekalipun absen merekam pertandingan permainan lawan. Rudy kemudian mengelompokkan hasil rekaman pertandingan ke dalam beberapa bagian.

Mulai dari bagaimana cara tim lawan bertahan, menyerang, kelemahan serta kelebihan. Rudy mempresentasikan rekaman tersebut beserta analisis kepada Indra Sjafri untuk dijadikan rujukan. Rudy tentunya juga merekam serta mencatat statistik permainan timnas U-19.

Dia mengungkapkan, hal tersebut yang juga akan diterapkannya di Mitra Kukar untuk membantu pelatih kepala. Bahkan, Rudy sudah membuat software sendiri untuk mencatat statistik secara detil permainan Mitra Kukar.

"Saya sangat antusias. Karena ini akan menjadi pengalaman pertama terlibat dalam tim kepelatihan di klub profesional Indonesia," Rudy menuturkan.

Rudy cukup banyak makan asam garam dalam dunia kepelatihan. Sebelumnya ia pernah menjadi pelatih klub Australia, Monbulk Rangers Soccer Club pada 2011-2012. Saat ini, ia juga masih aktif sebagai Direktur Olahraga di sekolah internasional, Kinderfield.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement