REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persyarikatan Muhammadiyah akan meluncurkan Televisi Muhammad (tvMU) pada Senin (18/11).
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin mengungkapkan, pendirin tvMU tak ada hubungannya dengan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 2014.
''TvMu dibuat untuk jangka panjang, bukan untuk jangka pendek,'' ungkap Din Syamsuddin pada acara jumpa pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Kamis (14/11).
Din menambahkan, mungkin orang ada yang menghubungkan rencana Muhammadiyah mendirikan tvMU itu dengan Pemilu dan Pilpres. “Muhammadiyah tidak ada niatan mendirikan televise ini dengan Pemilu,” katanya.
Din menegaskan, Muhammadiyah tetap aktif dalam politik, namun politik adiluhung, bukan politik praktis. Bagi Muhammadiyah, tvMU merupakan sarana dakwah, termasuk dalam konteks politik.
Kehadiran tvMu, tutur Din, sebagai bentuk pengembangan dakwah dan pelayanan umat, bukan untuk kepentingan politik. Dengan tagline "Cerdas dan Mencerahkan, Muhammadiyah berharap tvMu akan memberikan hal-hal yang positif.