REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand akan mengirimkan 40 dokter ke Filipina dan mengalokasikan bantuan obat-obatan senilai 20 juta bath untuk negara yang dilanda bencana topan itu.
Menteri Kesehatan Masyarakat Pradit Sintavanarong mengatakan obat-obatan itu akan dikirimkan ke negara kepulauan itu pada Senin sementara para dokter akan ditugaskan dari beberapa rumah sakit di Bangkok serta provinsi-provinsi lainnya.
Wachira Pengjuntr, wakil sekretaris permanen untuk kesehatan masyarakat, mengatakan pekerjaan restorasi di Filipina harus dilakukan dan setidaknya perlu waktu selama tiga bulan.
Ia mengatakan angkatan udara atau angkatan laut akan mengangkut tim medis Thailand ke negara itu dijadwalkan pekan depan.
Super Topan Haiyan (Yolanda), topan paling kuat yang memukul Filipina tahun ini, menyebabkan jutaan orang terkena dampak setelah mendarat di kepulauan itu Jumat lalu dan meninggalkan korban tewas yang diperkirakan akan mencapai sekitar 10 ribu orang.
Dalam perkembangan terkait, Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Rabu mengatakan bahwa ia akan menawarkan dukungan terkuat dalam pekerjaan pemulihan di Filipina yang dilanda topan.
"ASEAN akan menawarkan dukungan terkuat dalam pekerjaan pemulihan dan dalam mengembalikan harapan serta keyakinan kepada masyarakat kita yang mengalami kerugian pribadi yang mengerikan", kata pernyataan Ketua ASEAN mengenai dampak topan Haiyan di Filipina.
Sumbangan-sumbangan dan perlengkapan internasional kini sedang diterbangkan ke kota terparah Tacloban.