REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Irak membuka peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia setelah meraih poin penuh saat menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (19/11).
Dengan meraih tiga poin di Jakarta, anak asuh Hakeem Shakir mampu mengumpulkan enam poin dan mendekati Cina yang berada di posisi dua klasemen Grup C dengan delapan poin.
Peluang Irak untuk menggeser Cina di posisi runner up grup sangat terbuka. Apalagi pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia 2015, Younus Mahmood dan kawan-kawan akan menjamu China di Dubai, 5 Maret 2014.
"Kami berharap bisa meraih hasil maksimal pada pertandingan terakhir nanti," kata Hakeem Shakir usai mengawal anak asuhnya mengalahkan Timnas Indonesia.
Saat berhadapan dengan tuan rumah Indonesia, pemain Irak telah membuktikan janjinya untuk membawa pulang tiga poin dari Jakarta. Hasil yang diraih terlihat mudah karena mampu unggul 2-0.
Dua gol kemenangan Irak tercipta pada babak pertama lewat sundulan Hammadi Ahmed Abdullah pada menit 27 serta tendangan penalti Kerrar Jasim menit 32.
"Ini adalah laga yang sulit bagi kami. Tekanan dari hasil buruk saat menghadapi Arabi Saudi cukup besar. Tetapi anak-anak mampu bermain baik pada pertandingan tadi," kata Hakeem Shakir menambahkan.
Meski mampu memenangi pertandingan, Hakeem Shakir tetap memuji perjuangan pemain tuan rumah terutama saat babak kedua. Pemain Indonesia tetap berusaha maksimal sehingga anak asuhnya sempat tertekan.
Bahkan, Hakeem Shakir mengaku terkejut dengan permainan Boaz Solossa dan kawan-kawan. Pihaknya menilai, sepak bola Indonesia sangat berkembang dan mempunyai peluang untuk bermain lebih baik lagi.